Pandangan mata selalu beradu
Tak sedikit pun kata terucap
Sebuah sapaan yang ternantikan
Hanya sebagai mimpi belaka
Terlihat dari kasat wajahmu
Sebuah kata ingin kau ucap
Namun tak dapat kau ungkapkan
Gengsi menahan kita berdua
Selalu terbayang dirimu dalam pikiran
Kau membuatku seperti orang bodoh
Aku terdiam dan terpaku
Ntahlah...
Aku tidak tahu apa yang aku rasakan
Saat kau panggil namaku
Terdengar jelas ada sesuatu yang ingin kau ucap
Aku bodoh, pura-pura tak mendengarnya
Padahal saat itu aku ingin tahu
Apa yang ingin kau ucapkan padaku
Jelaskanlah
Ini semua berawal dari kekecewaanku
Sebenarnya ini bukan salahmu
Aku yang terlalu banyak berharap
Padahal harapan itu belum pasti
Aku diam tanpa kata
Seolah-olah menunjukkan kekesalanku padamu
Tapi kamu engga pernah tau itu
Kamu kira aku baik-baik saja
Aku iri Aku cemburu
Kenapa mereka selalu dekat denganmu?
Aku juga ingin seperti itu
Mereka yang dekat denganmu, Mungkin merasa biasa saja
Berbeda denganku, Ini hal yang baru
Pertama kali kau membuat aku tertawa
Hal itu udah jadi suatu kenangan buat aku
Kenangan yang akan selalu terekam dimemori otakku
Saat ku tanya tentang dirimu pada seseorang
Jawaban itu membuat aku diam tanpa seribu bahasa
Ini salah atau aku yang bodoh
Tak sepantasnya ku tau hal itu
Kenapa kamu tiba tiba sepintas muncul dibenakku?
Tiba tiba air mata ini jatuh
Aku engga ngerti maksud semua ini
Aku coba hapus air mata itu
Tapi engga bisa
Hati kecil ku berkata lain
Benarkah ini perasaan suka?
Benarkah ini cinta?
Aku bingung
Aku tak mengerti apa apa tentang cinta
Namun perasaan ini membunuhku
Aku tak tahan dengan semua ini
Oh Tuhan,
Apakah ini yang namanya jatuh cinta?
Aku tak ingin terbuai dalamnya
Sungguh menyakitkan saat perpisahan itu tiba
Aku tak ingin merasakannya
I don't know what I feel
Aku tidak tahu apa yang Aku rasakan